Sabtu, 22 Februari 2025

PPG-Bingung-Dihajar sepi.

 

Tulisan ini kuketik dengan perasaan tak karuan. Tak ada teman cerita, tidak tahu apa yang harus dilakukan. Sementara waktu seperti mengejarku. Ketika mendapat kabar bahwa ada panggilan PPG aku lega, dengan susah payah beban administrasi kulengkapi sampai pada tahap penempatan LPTK (kampus), aku ditempatkan di IAIN Metro Lampung. Tanggal 24 Feb mulai lapor diri kepada kampus yang bersangkutan.

Sampai tahap ini masih bisa kuatasi sendiri, namun aku baru tahu kalau ada yang namanya RPL, yang kutahui semacam mengumpulkan bahan ajar selama beberapa tahun terakhir. Banyak sekali  istilah – istilah yang baru kujumpai, aku tak mengerti sama sekali. Awalnya aku mengira berkas-berkas menyebalkan ini dikumpulkan setelah kuliah, ternyata sebelum kuliah.

Terakhir berkas dikumpulkan konon tanggal 28 februari (semoga mundur), 27 semoga kamu sudah pulang sayang.

Doaku semoga aku tak stres.

Di situsasi seperti ini muncul pengandaian-pengandaian yang menyebalkan. Andai istriku ada disampingku, aku bisa berbagi keluh kesah dia sedikit banyak pasti bisa membantuku atau minimal meredam emosiku, memberikan semangat di tengah rasa frustasiku.

Besok kegiatan ziarah bersama jamaah toriqah se-Ponorogo 17 makam, kemungkinan sampai malam Tiba-tiba aku kepikiran tidak ikut. Waktu libur bisa kugunakan buat nyicil berkas, tapi tidak tahu bagaimana cara mengutarakan keinginanku. Pasti dibilang berlebihan dsb.

aku berdoa semoga ada jalan keluar, diberi kemudahan dari arah manapun. Aku pasrah padamu ya Rabb.

 

 

Share:

0 komentar:

Posting Komentar